Revitalisasi Alun-Alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan: Persembahan untuk Sejarah
Peresmian Alun-Alun Sangkala Buana
Pada Jum’at, 4 Februari 2022, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, meresmikan Alun-Alun Sangkala Buana di Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon. Acara ini dihadiri oleh Sultan Sepuh ke-15, PRA Luqman Zulkaedin, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Brigjen Pol. Purn. Andi Ahmad Aflus Mapparessa, serta Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis.
Persembahan untuk Sultan Sepuh ke-14
Dalam sambutannya, Kang Emil menegaskan bahwa revitalisasi ini merupakan persembahan untuk Sultan Sepuh ke-14, Almarhum PRA Arief Natadiningrat. Emil mengingat pesan almarhum tentang pentingnya sejarah keraton yang telah berdiri sejak sebelum Indonesia merdeka. “Saya mempersembahkan sebuah janji saya kepada Sultan Sepuh ke-14, Almarhum Arief Natadiningrat,” ucap Emil.
Nilai Sejarah dan Wisata
Menurut Kang Emil, revitalisasi alun-alun ini lebih mengutamakan nilai sejarah ketimbang modernitas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. “Posisi alun-alun yang berada di depan Keraton dan Masjid Sang Ciptarasa sangat strategis,” tambahnya. Emil juga mengajak masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan seni seperti tari topeng Cirebon, asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dukungan dan Harapan
Dalam kesempatan yang sama, Sultan Sepuh ke-15, PRA Luqman Zulkaedin, menyampaikan rasa takjub atas revitalisasi yang melestarikan budaya keraton. “Ini adalah bukti kepedulian seorang pemimpin atas pelestarian keraton yang memiliki sejarah,” tuturnya. Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, juga menyatakan kekagumannya atas desain alun-alun yang tetap bernuansa keraton. “Ini yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Cirebon dan masyarakat se-wilayah tiga Cirebon,” katanya.