Peresmian Alun-Alun Sangkala Buana

Alun-Alun Keraton Kasepuhan Cirebon kini memiliki wajah baru yang kental dengan nuansa kerajaan. Alun-alun yang diberi nama Sangkala Buana tersebut baru saja selesai direvitalisasi dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serta Sultan Sepuh XV, Pra Luqman Zulkaedin, pada Jumat (4/2) sore. Meskipun hujan deras mengguyur saat peresmian, acara tetap berlangsung semarak.

Dedikasi untuk Almarhum Sultan Sepuh XIV

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengungkapkan bahwa alun-alun ini juga dipersembahkan untuk almarhum Sultan Sepuh XIV, Pra Arief Natadiningrat. “Saya mempersembahkan juga sebuah janji dengan almarhum Sultan Sepuh XIV, Pra Arief Natadiningrat,” ujar Kang Emil. Berbeda dengan revitalisasi alun-alun lainnya di Jawa Barat, Sangkala Buana sangat kental dengan suasana keraton dan hanya sedikit sentuhan modern.

Nuansa Kerajaan yang Kental

Kang Emil menjelaskan bahwa alun-alun yang berada tepat di depan Keraton Kasepuhan ini dirancang agar terasa nilai sejarahnya ketimbang unsur modern. “Memang di sini harus terasa nilai sejarahnya, jangan terlalu modern. Saya juga sangat cinta sejarah khususnya keraton-keraton,” tambahnya.

Pengunjung alun-alun Sangkala Buana akan merasa seperti berada di dalam sebuah kerajaan. Di semua pintu masuk terdapat gerbang bata merah khas Keraton Cirebon. Di area dalamnya juga terdapat ruang pertunjukan terbuka untuk menggelar kesenian daerah dan area gelar produk UMKM yang berada di sisi timur.

Kang Emil juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena kasus COVID-19 sedang melonjak. “Silakan beraktivitas tapi jangan lupa prokesnya,” pesan Kang Emil.

Respon dan Harapan Sultan Sepuh XV

Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon, Pra Luqman Zulkaedin, mengaku takjub dengan perubahan alun-alun yang sangat signifikan. “Luar biasa, alun-alunnya keren, indah, kental sejarah dan terlihat tertib serta nyaman,” ungkap Luqman. Ia menilai hal ini sebagai bukti kepedulian Gubernur Jabar terhadap pelestarian sejarah keraton, khususnya di Cirebon. Luqman berharap hal ini bisa menjadi contoh bagi para kepala daerah lainnya yang memiliki keraton di wilayahnya masing-masing.

Wajah baru alun-alun Sangkala Buana juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan mendongkrak kunjungan peziarah maupun wisatawan. “Semoga bermanfaat bagi perekonomian warga dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan peziarah,” tandas Luqman.