Cirebon memiliki ragam potensi yang sangat menarik untuk dikembangkan, mulai dari keindahan alam, budaya, hingga kekayaan kuliner. JAfest 2021 hadir sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak dan mengoptimalkan potensi pariwisata di Cirebon. Melalui berbagai kegiatan, acara ini berhasil mengundang banyak pihak untuk ikut serta dalam mendorong sektor pariwisata Cirebon.

Dialog Peradaban di Kereta Wisata

Salah satu kegiatan yang menarik dalam JAfest 2021 adalah dialog peradaban yang diadakan di dalam kereta wisata. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang sejarah dan budaya Cirebon, tetapi juga menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan mencari solusi dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam sektor pariwisata. Dengan demikian, diharapkan dapat memaksimalkan potensi pariwisata Cirebon.

Sarasehan di Pendopo Kabupaten Cirebon

Setelah dialog peradaban, acara JAfest 2021 dilanjutkan dengan sarasehan di Pendopo Kabupaten Cirebon. Sarasehan ini bertujuan untuk mencari solusi dalam memaksimalkan UMKM Kabupaten Cirebon di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Acara ini diinisiasi oleh ikatan alumni beberapa perguruan tinggi prominen di Jawa Barat, yang berkomitmen untuk aktif membantu pemerintah daerah dalam memajukan sektor parekraf di Cirebon.

Temu Wicara dengan Sultan XV Kasepuhan Cirebon

Acara JAfest 2021 juga diisi dengan temu wicara bersama Sultan XV Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Luqman Zulkaedin. Temu wicara ini bertajuk “’Babad’ Perkembangan Peradaban di Cirebon, Tantangan Konektivitas.” Dalam acara ini, berbagai tantangan dan peluang dalam memperkuat konektivitas dan perkembangan peradaban di Cirebon dibahas secara mendalam.

Komitmen Bersama untuk Memajukan Pariwisata Cirebon

Kegiatan JAfest 2021 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik secara langsung maupun daring. Beberapa di antaranya adalah ketua IKA Universitas Padjadjaran, Irawati Hermawan; ketua IA ITB, Gembong Primadjaja; ketua ILUNI UI, Andre Rahadian; ketua HA IPB, Fathan Kamil; dan ketua IKA Universitas Parahyangan, Ivan P. Sandik. Selain itu, hadir juga MQ Iswara, ketua penyelenggara JAfest 2021; bidang industri dan pariwisata Provinsi Jawa Barat, Hj. Lusi Lesminingwati; Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bambang Tirtoyuliono; Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji; serta Moch. Ferry Afrudin, S. Dengan komitmen bersama ini, diharapkan potensi pariwisata Cirebon dapat lebih optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.